Tuesday, November 6, 2012

PENTAS TEATER MEMPERINGATI HARI SUMPAH PEMUDA





DIPATI UKUR, BANDUNG - Memperingati hari sumpah pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2012, teater mahesa yang diketuai oleh Gusjur Mahesa menggelar sebuah pentas teater drama Bahasa Sunda yang berjudul ‘SATRU’ dengan Nunu Nazaruddin Azhar sebagai penulis naskahnya. Pentas ini dilaksanakan di Graha Sanusi Universitas Padjajaran, Bandung (28/10). Terdiri dari dua sesi yaitu pukul 15.30 dan 19.30. bertemakan politik pilkada, pentas ini berjalan dengan meriah, kursi penonton terisi penuh hingga baris belakang.

“Kebetulan saja sesuai moment, hampir tiap hari kita mendengar pilkada, jaman reformasi itu jaman pilkada, makanya cocoklah naskah ini sesuai dengan reformasi, didalam politik kita itu, rakyat kita mengalami masa mengambang tidak mempunyai ideologi” kata mas Gusjur menerangkan mengapa dia memilih tema politik pilkada.


Gusjur Mahesa sendiri adalah seorang seniman teater yang bergelut dalam bidang penyutradaraan. Prestasi sahihnya adalah menjadi sutradara terbaik dalam  Festival Drama Bahasa Sunda pada tahun 2008 dan 2010.

KEBERADAAN BEMO DITENGAH MODERNISASI TRANSPORTASI



TANAH ABANG, JAKARTA - Bemo, kendaraan unik khas Indonesia yang konon sangat melekat dengan sosok Dono ‘WARKOP DKI’ ini masih saja eksis ditengah modernisasi transportasi ibukota Jakarta. Pak yakub, seorang ‘juragan’ bemo menjelaskan bemo sendiri sudah ada sejak jaman Jepang. Sedangkan bemo-bemo yang dia naungi sudah ada sejak tahun 1961. 50 tahun lebih terlewati, sang bemo masih tetap lancar beroperasi. Pak yakub sendiri tidak setuju dengan modernisasi transportasi tersebut.

“Untuk masalah peremajaan kita jangan ngikutin negara-negara lainlah harus begini harus begitu. Ini merupakan salah satu sejarah negara kita, peninggalan sejarah Indonesia dari Jepang. Kalau bisa malah ada dana dari pemerintah untuk merenovasi bemo seperti pada bodinya, begitu,” kata pak Yakub.

Bemo di Jakarta dapat ditemui di sekitar kawasan Benhil, Grogol, Pasar rumput, dan Kota. Masa ketahanan sparepart bemo sendiri maksimal hanya sampai setahun dan harus ganti.  Biaya setoran pun dipatok antara Rp. 40.000 – Rp. 50.000 sesuai dengan kondisi bemo. Pak Yakub berpesan bahwa bemo sebisa mungkin jangan dihilangkan.

“Kalau bisa ya tolonglah bemo ini jangan dihilangkan atau diganti, dilestarikan. Buat peninggalan sejarah aja. Jadi, kalau orang asing datang ke Indonesia ini merasa unik melihat bemo masih ada di Indonesia,” kata Pak Yakub berpesan kepada pemda DKI Jakarta.



Monday, October 22, 2012

TAMAN SEBAGAI SARANA ALTERNATIF REKREASI SAAT WEEKEND






Bagi warga Jakarta yang sudah mulai bosan dengan mewahnya suasana mal saat weekend, mungkin bisa mencoba untuk mengunjungi Taman Suropati di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Taman Suropati sendiri berada di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat. Taman yang telah dibangun sejak zaman penjajahan Belanda ini sudah beberapa kali mengalami renovasi

Pada saat weekend tiba, suasana taman sangat ramai oleh warga mulai dari warga negara Indonesia  sampai warga negara asing ada disana.

Seorang ibu terlihat sedang menggendong anaknya dan para remaja sedang berfoto bersama teman-temannya. Di tempat lain terlihat beberapa warga asing sedang belajar musik bersama dengan warga Indonesia. Ditemani para penjual makanan seperti tahu gejrot, siomay, dan sate padang para pengunjung terlihat ceria bermain bersama teman maupun keluarganya.

Monday, October 15, 2012

WARGA HITAM-HITAM DEMO DI DEPAN KPU, LALU LINTAS TERSENDAT





IMAM BONJOL, JAKARTA – Senin (15/10), gedung KPU DKI Jakarta di Jalan Imam Bonjol kedatangan ‘tamu’, bukan dari kalangan pejabat pemerintah melainkan oleh para pendemo berpakaian hitam-hitam. Demo ini menyebabkan jalur dari arah Jalan Diponegoro menuju Jalan Sudirman menjadi tersendat. Para pendemo ini dikawal oleh 5 orang polisi. Sang orator sendiri membacakan orasi dengan cukup lantang. Beliau mewakili pendemo berorasi mencurigai banyaknya intervensi yang dilakukan oleh berbagai pihak terhadap KPU, yang menjadikan KPU tidak memiliki kapabilitas dalam hal pemilihan umum.


Sunday, October 14, 2012

DUA MINGGU SEBELUM IDUL ADHA, PASAR KAMBING MASIH SEPI PEMBELI




TANAH ABANG, Jakarta – Menyambut Hari Raya Idul Adha 1433 H yang akan jatuh pada tanggal 26 Oktober 2012, pasar kambing di Jalan Sabeni, Jakarta Pusat, terlihat masih sepi pembeli. Pasar kambing yang sudah berdiri sejak 1986 silam ini dimiliki oleh Pak Beni dan dijalankan secara turun-temurun dari keluarganya. Pasar ini menjual kambing dan domba dengan harga mulai dari Rp. 1.250.000 hingga Rp. 6.000.000. Terlihat suasana pasar yang masih sangat sepi dan hanya terisi oleh kawanan kambing dan domba saja.

“Kalau sekarang masih belum terlalu ramai, nanti pas H-5 sebelum Idul Adha baru pembeli mulai berdatangan,” kata salah satu pegawai Pak Beni menjelaskan.